"Syuro" adalah satu sarana yang membuat jama'ah ini menjadi lebih indah; di dalamnya kami dapat berbincang dari hati ke hati, dengan niat yang lurus, dengan dasar pemikiran yang logis-rapih-terarah-terukur.Kami saling membuka diri, namun tetap waspada dari kepentingan-kepentingan yang sifatnya pribadi, langkah yang infirodiy (single fighter); kami berangkat dari kesadaran yang sama, bahwa kami adalah satu tubuh; dalam pengambilan keputusan, kami selalu pertimbangkan latar belakang, orientasi, dan tujuan kami bersama secara utuh.dalam diskusi, atau bahkan debat (jidal) tak lupa kami beri bumbu "cinta"; kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang mewakili rasa sayang, rasa kepedulian kami kepada sesama.Ketika keputusan diambil, yang muncul dalam dada adalah perasaan lega, walaupun pada awalnya...